Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis Usaha yang Tetap Berkibar dan Untung kala Pandemi Covid-19

Reporter

image-gnews
ilustrasi pengusaha (pixabay.com)
ilustrasi pengusaha (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Adanya kebijakan menjaga jarak yang semakin ketat akibat semakin mewabahnya Covid-19 membuat banyak usaha yang menurun drastis omsetnya, bahkan harus tutup. Meski demikian, masih ada sejumlah bisnis lain yang justru permintaannya kian meningkat.

Beberapa sektor ini dinilai mampu menjanjikan keuntungan bagi para pelakunya. Dikutip dari website waralabaku.com, berikut delapan bisnis yang melejit di masa pandemi Covid-19.

Toko daring
Di era industri 4.0 sekarang, berbagai kebutuhan telah tersedia secara daring. Kebijakan untuk menjaga jarak dan tetap di rumah saja tidak menghalangi seseorang berbelanja berbagai kebutuhan, baik kebutuhan pokok maupun tersier, melalui toko online dan marketplace.

Beralih menjual produk secara daring merupakan keputusan yang tepat yang banyak dilakukan oleh para pelaku usaha ketika orang-orang dibatasi untuk keluar rumah. Apalagi, untuk membuka toko online tidak dibutuhkan modal besar dan bahkan bisa dimulai dari rumah. Mulai saja dengan menjadi reseller atau dropshipper.

Jika tetap ingin membuka franchise di situasi saat ini, ada baiknya mengambil paket investasi yang paling minimal, yang bisa dimulai dari rumah. Biasanya, pemilik merek menyediakan paket investasi tanpa lapak dengan modal yang sangat terjangkau. Minta bantuan kepada pemilik merek untuk mendaftarkan toko Anda di layanan ojek online.

Jasa ekspedisi
Terkait dengan poin pertama, penjualan online tentunya tidak lepas dari bisnis jasa pengantaran. Peningkatan penjualan di toko online akan sejalan dengan peningkatan pengiriman, baik lewat ojek online maupun jasa kurir dan ekspedisi.

Jasa telekomunikasi
Internet merupakan salah satu kebutuhan penting bagi anak muda di zaman sekarang. Ditambah dengan kebijakan tidak boleh keluar rumah, sekolah dari rumah dan bekerja dari rumah, kebutuhan akan akses internet semakin tinggi. Walaupun secara fisik jauh terpisah, namun komunikasi antarkeluarga dan rekan kerja masih tetap terjaga dengan adanya akses internet. Kebutuhan untuk membeli pulsa seluler pun naik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Farmasi dan alat-alat kesehatan
Di tengah pandemi, kebutuhan akan obat-obatan, vitamin, dan peralatan medis, terutama masker dan alat pelindung diri semakin meningkat. Apotek juga merupakan toko yang boleh tetap buka selama masa pembatasan sosial sehingga pengusaha farmasi tidak perlu khawatir akan penurunan omset. Kebutuhan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan virus corona juga berimbas positif terhadap apotek dan industri farmasi.

Rempah-rempah dan ramuan herbal
Semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan selama masa pandemi membuat meningkatnya omset bisnis rempah-rempah dan ramuan herbal yang berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tidak hanya tanaman herbal yang mengalami kenaikan permintaan, herbal yang sudah diolah dalam bentuk bubuk maupun minuman jamu juga diserbu masyarakat. Produk herbal yang sudah dikemas ini pun bisa dijual melalui toko online sehingga pembeli tidak perlu keluar rumah.

Swalayan dan bahan makanan pokok
Kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, gula, garam, lauk-pauk, sayur mayur, dan sebagainya masih tetap dibutuhkan bagaimana pun keadaan ekonomi. Karena toko yang menjual kebutuhan pokok masih diperbolehkan buka, omset pedagang cenderung tidak terganggu. Namun, alangkah lebih baiknya jika toko sembako juga melayani pembelian secara online untuk mendukung gerakan tetap di rumah.

Makanan instan, makanan beku, camilan yang tahan lama
Penyajian yang praktis dan tahan lama menjadi pertimbangan masyarakat untuk membeli makanan instan maupun beku ketika peraturan untuk tetap di rumah diperketat. Makanan ringan kemasan dan tahan lama juga menjadi pilihan konsumsi yang bisa menunda lapar atau menjadi teman ketika kerja di rumah. Kondisi saat ini adalah peluang bagi para reseller makanan ringan untuk menjual produknya secara online.

Jasa kebersihan
Banyaknya perusahaan yang mempekerjakan karyawan dari rumah menjadikan momen ini pas untuk membersihkan sekaligus mensterilkan kantor. Tak hanya kantor, tempat dan fasilitas umum, rumah ibadah, penginapan, maupun rumah jadi lebih sering bersih-bersih di kala pandemi Covid-19.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

17 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

23 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

1 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

3 hari lalu

PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menjalin kerja sama dengan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS) (ANTARA/HO)
Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.